KUA Kec. Sindang Jaya
Selamat Datang di KUA Kec. Sindang Jaya Kab. Tangerang -- KUA KEREN -- Komunikatif -- Enerjik -- Responsif -- Edukatif -- Normatif -- Kami Layani Anda dengan CINTA -- Cekatan -- Ikhlas -- Normatif -- Terbuka -- Akuntabel -- PASTIKAN Nikah Anda Tercatat di KUA Sindang Jaya -- PASTIKAN Masjid dan Mushola di Wilayah Anda Memiliki Nomor Identitas Nasional -- PASTIKAN Tanah Wakaf Memiliki AIW -- Segera Daftarkan di KUA Sindang Jaya --- PASTIKAN NIKAH ANDA TERCATAT di KUA Kecamatan Sindang Jaya

Permohonan Nomor Identitas Nasional Masjid/Mushola

Nomor identitas Nasional Masjid/Mushola merupakan program untuk memudahkan akses publik dan terintegrasinya masjid dan mushalla dengan Kementerian Agama.

Manfaat bagi Masjid/Mushola:

  1. Memiliki Nomor ID Nasional yang terintegrasi dengan Sistem Layanan Pemerintah;
  2. Surat Keterangan Terdaftar (SKT) untuk pembukaan rekening Bank Syariah atas nama Masjid;
  3. Stiker QR CODE Profil masjid/mushola;
  4. Terinput pada aplikasi INFO MASJID berbasis android;
  5. Ikut serta dalam program dan layanan kemasjidan secara nasional.

Persyaratan Pengajuan:

  1. Surat Permohonan. (unduh disini)
  2. Surat Keputusan Pendirian atau pembentukan Takmir/pengurus Masjid atau Mushola
  3. Surat Keterangan status tanah atau wakaf atau sertifikat
  4. Foto bangunan masjid atau mushola dalam bentuk softcopy (size maks 1 Mb)


Share:

Grafik Pernikahan KUA Sindang Jaya


Share:

Standar Pelayanan Minimal KUA Sindang Jaya

Share:

Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Bagi Calon Pengantin

PENTINGNYA PEMERIKSAAN KESEHATAN
PRA NIKAH
Oleh : TUTI KHOIRIAH, S.Tr. Keb.
( Bidan Puskesmas Kecamatan Sindang Jaya )

Menjalankan pre marital check up (pemeriksaan kesehatan pra nikah) merupakan sebuah tindakan pencegahan yang wajib dilakukan untuk mencegah terjadinya permasalahan kesehatan pada diri sendiri, pasangan, maupun keturunan ke depannya. Beberapa keuntungan melakukan pemeriksaan kesehatan pra nikah, antara lain:

  1. Mencegah berbagai macam penyakit pada calon bayi, seperti penyakit thalassemia, diabetes melitus, dan penyakit lainnya.
  2. Pemeriksaan pranikah dilakukan untuk mengenal riwayat kesehatan diri sendiri maupun pasangan, sehingga tidak ada penyesalan di kemudian hari, khususnya bagi riwayat keturunan yang dihasilkan.
  3. Membuat calon mempelai semakin mantap, lebih terbuka, dan lebih yakin satu sama lain mengenai riwayat kesehatan keduanya.

Apa Itu Tes Pranikah?

Pre marital screening check up atau tes pranikah merupakan serangkaian tes yang harus dilakukan pasangan sebelum menikah. Di negara-negara lain, pre marital screening sudah menjadi persyaratan wajib bagi pasangan yang akan menikah. Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang mempunyai riwayat kesehatan yang baik. Seseorang yang tampak sehat dapat dimungkinkan memiliki sifat pembawa (carrier) penyakit.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan genetik, penyakit menulardan infeksi melalui darah. Pemeriksaan bertujuan untuk mencegah agar penyakit tersebut tidak menurun pada keturunannya di kemudian hari sehingga hidup sehat Bersama keluarga bisa tercapai. Waktu pelaksanaan pre marital screening yang disarankan adalah 6 bulan sebelum calon mempelai menikah.

Tahapan Pre Marital Screening

1. Pemeriksaan fisik secara lengkap

Pemeriksaan pre marital yang pertama terdiri atas pemeriksaan umum, yakni uji pemeriksaan fisik secara lengkap. Hal ini dilakukan karena umumnya status kesehatan dapat dilihat lewat tekanan darah. Umumnya, tekanan darah tinggi dapat berbahaya bagi kandungan sebab membuat tumbuh kembang janin dalam kandungan terhambat. Selain itu, pemeriksaan pre marital juga dapat mengetahui apakah pasangan tersebut mempunyai beberapa riwayat penyakit ataukah tidak, misalnya diabetes.

2. Pemeriksaan penyakit hereditas

Penyakit hereditas biasanya diturunkan dari kedua orang tua, misalnya gangguan kelainan darah yang membuat penderitanya tidak bisa memproduksi hemoglobin (sel darah merah) secara normal.

3. Pemeriksaan penyakit menular

Pemeriksaan yang ketiga meliputi pemeriksaan terhadap penyakit menular, diantaranya seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HIV-AIDS. Pemeriksaan tersebut penting sekali dilakukan, mengingat penyakit-penyakit menular tersebut sangat berbahaya dan mengancam jiwa.

4. Pemeriksaan organ reproduksi

Pemerikaan ini berkaitan dengan kesuburan serta organ reproduksi untuk pria maupun wanita. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memeriksa kondisi kesehatan organ reproduksi diri sendiri dan pasangan.

5. Pemeriksaan alergi

Walaupun seringkali dianggap sepele, melakukan pemeriksaan alergi sangatlah penting karena alergi yang tidak disadari dari awal dan tidak ditangani dengan tepat dapat berakibat fatal.

Imunisasi TT

Bagi kamu yang sekarang sedang mempersiapkan pernikahan, pasti sudah tahu dong kalau sekarang calon pengantin disarankan untuk melakukan tes kesehatan pranikah. Ternyata, tak hanya tes kesehatan saja, tapi juga termasuk suntik TT atau imunisasi TT juga, lho. Suntik TT ini ternyata sudah diwajibkan pemerintah sejak tahun 1986 sebagai syarat menikah di KUA (Kantor Urusan Agama). Mengapa harus diwajibkan? Apa pentingnya suntik TT sebelum menikah? 

Sebelum menjawabnya, kita perlu tahu dulu apa itu suntik TT. Sebenarnya, yang dimaksud dengan suntik TT adalah imunisasi Tetanus Toksoid. Pasien akan diberi vaksin berupa bakteri Clostridium tetani yang dilemahkan, dengan harapan suntik TT membuat tubuh kebal terhadap bakteri tersebut. Bakteri Clostridium tetani sering ditemukan di tempat yang kotor (termasuk tanah dan debu), kotoran hewan dan manusia, juga besi yang berkarat. Jika kita memiliki luka terbuka, bakteri ini bisa masuk dan mengeluarkan racun yang merusak sistem saraf dan sumsum tulang belakang. Kerusakan pada dua bagian tubuh tadi bisa berujung pada robeknya otot, tulang retak, tekanan pada tulang belakang, dan melemahnya otot pernapasan. 

Nah, suntik TT ini sangatlah penting diberikan kepada calon pengantin wanita karena saat berhubungan seks pertama kali, biasanya terjadi robekan selaput dara. Lewat luka terbuka di vagina ini, bakteri penyebab tetanus bisa masuk. 

Selain itu, saat menikah nanti, kemungkinan besar wanita akan hamil. Sebelum hamil, suntik TT sebaiknya dilakukan untuk menghindari tertularnya penyakit tetanus baik pada ibu maupun pada bayi pada saat proses melahirkan. 

Dahulu, proses melahirkan banyak ditolong oleh dukun beranak dan menggunakan alat-alat yang tidak steril. Inilah yang bisa menjadi penyebab terjadinya penyakit tetanus saat proses melahirkan. Namun, kini kita tak perlu terlalu khawatir, karena saat ini proses melahirkan sudah wajib ditolong oleh tenaga kesehatan dengan alat yang pastinya steril dan bersih.

Apakah suntik TT ini hanya untuk calon pengantin wanita?

Ya, suntik TT dilakukan kepada calon pengantin wanita karena calon pengantin wanitalah yang kelak akan hamil dan melahirkan. Namun, calon pengantin pria pun tetap mempunyai peran untuk mengingatkan pasangannya, ya.

Kapan waktu yang tepat untuk suntik TT?

Setiap wanita yang akan menikah dan hamil perlu mendapatkan suntik TT sebanyak 5 kali, yang dilakukan secara bertahap. Bagi calon pengantin, lakukan suntik TT minimal 3 bulan sebelum menikah. 

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari laman Kemenkes RI, berikut jadwal suntik tetanus untuk calon pengantin wanita:

Dengan menjalani pemeriksaan kesehatan pra nikah, bukan berarti meragukan pasangan hidup, akan tetapi pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan. Perlu diingat, apapun hasil pemeriksaan kesehatan, keputusan sepenuhnya ada di tangan calon pengantin terkadang di sinilah cinta dan ketulusan pasangan dibuktikan untuk pertama kali.

Share:

Tim Bola Voli KUA Harus Mengakui Keunggulan Tim Kemenag

Tim Bola Voli KUA dan Kemenag mempertontonkan pertandingan yang sangat atraktif pada ajang semi final perlombaan Bola Voli antar instansi di bawah Kementerian Agama Kabupaten Tangerang pada kegiatan Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama, Jumat (23/12/2022).

Sebelum sampai ke babak semi final yang mempertemukan Tim KUA melawan Tim Kemenag, Tim KUA dan tim Kemenag berhasil menyingkirkan lawan-lawannya dengan perjuangan yang sangat keras karena semua tim menampilkan permainan yang sangat luarbiasa.

Pada babak semi final, tim KUA terlebih dahulu tertinggal dibabak pertama dengan skor 27-25 untuk kemenangan tim Kemenag. Pada set kedua, official tim KUA, H. Dani Nur Ali merubah strategi tim dengan mengganti pemain dan berhasil membuahkan kemenangan dengan skor 25-21 untuk kemenangan tim KUA. Hasil imbang ini mengharuskan tim KUA dan tim Kemenag bertarung di set berikutnya.

Pada set ketiga tim Kemenag semakin ganas mempertontonkan permainan yang sangat di luar dugaan. Tim yang langsung dikomandoi oleh Kepala Kemenag H. Ade Baijuri tersebut memenangkan pertandingan pada set yang ketiga dengan skor 27:25. 

Pertandingan sangat sengit dilanjutkan di set yang ke empat. Tim KUA harus mengakui keunggulan dari tim Kemenag dengan skor 25:22, sehingga hasil akhir dari partai semi final yang memepertemukan tim KUA melawan tim Kemenag adalah kemenangan untuk tim Kemenag dengan total skor 3:1.

Share:

Pengumuman Seleksi CPPPK Kemenag Tahun 2022

Download Pengumuman Disini

Share:

Video Tutorial CAT IPMB Kemenag Tahun 2022


 

Share:

Total Tayangan Halaman

Postingan Populer